Autonumber sangat penting dalam menghemat waktu mengetik data, jika
data hanya sepuluh item mungkin autonumber tidak terlalu berguna tetapi
jika data ada ratusan atau ribuan, maka autonumber sangat berguna
Contoh pembuatan autonumber :
1. Buat angka yang berurut, misalnya 1 pada sel A5 dan 2 pada sel A6, atau 1 dan 3 (untuk autonumber kelipatan)
Keterangan: sel A5 berarti (sel yang ada atau beralamat di kolom A baris ke 5), penamaan sel dimulai dengan kolom kemudian baris.
Keterangan: sel A5 berarti (sel yang ada atau beralamat di kolom A baris ke 5), penamaan sel dimulai dengan kolom kemudian baris.
2. Blok (sorot) dengan cara klik pada sel A5 kemudian geser mouse ke sel A6
3. Arahkan mouse pointer ke pojok kanan bawah sel A6, tunggu hingga pointer mouse berubah menjadi tanda plus warna hitam, kemudian lakukan duoble klik
3. Arahkan mouse pointer ke pojok kanan bawah sel A6, tunggu hingga pointer mouse berubah menjadi tanda plus warna hitam, kemudian lakukan duoble klik
4. Jika berhasil, maka hasilnya akan nampak seperti gambar di bawah,
excel akan otomatis mengisi sel baris sampai sejajar dengan dengan data
yang ada di sel (kolom B)
Pelajaran autonumber cukup sampai di sini, bisa anda terapkan dengan kombinasi angka tertentu pada sel A5 dan A6
Pelajaran autonumber cukup sampai di sini, bisa anda terapkan dengan kombinasi angka tertentu pada sel A5 dan A6
Cara merger sel dan pengaturan sel di excel 2003
Dalam latihan kali ini kita akan coba membuat merger cell B3 dan B4
1. Blok sel B3 dan B4, pada toolbar klik tombol merger (lihat tanda panah merah)
2. Tampilannya akan menjadi satu sel seperti di bawah ini,
Karena tampilan (posisi) teks nama masih rata bawah, maka perlu diatur perataannya supaya rata tengah.
Klik kanan pada sel hasil merger, kemudian pilih Format Cells..
3. Setelah muncul kotak dialog Format Cells, pada frame Text
alignment, di bagian Vertical pilih center (klik ujung panah merah untuk
memunculkan pilihan), klik Ok
Cara mengatur warna background tabel dan teks di excel 2003
Background tabel dapat diatur warnanya, demikian pula dengan teks sehingga bisa menonjolkan kolom atau baris tertentu.
1. Blok sel A3 sampai G4
Pada toolbar klik tombol Fill Color, pilih salah satu warna
Pada toolbar klik tombol Fill Color, pilih salah satu warna
2. hasilnya akan tampal seperti gambar di bawah
3. Untuk mengatur warna teks, misalnya blok sel B5 sampai B15, kemudian pilih tombol Font C0lor, pilih salah satu warna, maka teks akan berubah warnanya seperti di bawah ini
4. Untuk mengatur perataan teks , blok sel yang akan diatur, kemudian pilih tombol aligment (left, center, right)
Formula fungsi IF untuk menghitung nilai mahasiswa di excel 2003
Dalam bahasan kali ini kita akan menggunakan formula penjumlahan, perkalian untuk menghitung nilai mahasiswa
Nilai = (20% Nilai Mid test)+(30% Nilai Praktikum)+(50% Nilai Final Test)
Nilai = (20% Nilai Mid test)+(30% Nilai Praktikum)+(50% Nilai Final Test)
dan fungsi IF Nested (IF bersarang) untuk menentukan grade nilai
Jika Nilai >90 maka grade A
Jika Nilai >80 maka grade B
Jika Nilai >70 maka grade C
Jika Nilai >60 maka grade D
selain di atas grade E
Jika Nilai >90 maka grade A
Jika Nilai >80 maka grade B
Jika Nilai >70 maka grade C
Jika Nilai >60 maka grade D
selain di atas grade E
1. Buat tabel seperti di bawah ini
Pada sel F5 ketik formula:
=(0.2*C5)+(0.3*D5)+(0.5*E5)
Tekan Enter
Pada sel F5 ketik formula:
=(0.2*C5)+(0.3*D5)+(0.5*E5)
Tekan Enter
2. Arahkan mouse ke sudut kanan bawah sel F5, tunggu hingga tanda berubah menjadi tanda plus warna hitam, drag hingga sel F15
4. Selanjutnya pada sel G5 untuk menghitung ketik formula:
=IF(F5>90,(”A”),IF(F5>80,(”B”),IF(F5>70,(”C”),IF(F5>60,(”D”),”E”))))
Tekan Enter
Copy (drag) formula , hasilnya akan tampak sepeti di bawah ini
=IF(F5>90,(”A”),IF(F5>80,(”B”),IF(F5>70,(”C”),IF(F5>60,(”D”),”E”))))
Tekan Enter
Copy (drag) formula , hasilnya akan tampak sepeti di bawah ini
Menggunakan VLOOKUP jika tabel dalam sheet yang sama di excel 2003
Fungsi Vlookup
sangat berguna jika anda mempunyai tabel referensi yang sering digunakan
pada tabel kerja . Jika anda mengubah nilai pada tabel referensi maka
anda tidak perlu mengubah nilai pada tabel kerja, karena otomatis akan
berubah sendiri mengacu pada tabel referensinya. Hal ini sangat efektif
jika anda mempunyai banyak baris (lebih dari puluhan baris).
Berikut ini prosedur membuat formula Vlookup jika tabel referensi dan tabel kerja dalam sheet yang sama:
1. Membuat tabel referensi ( background biru)
2. Membuat tabel kerja (background coklat)
2. Membuat tabel kerja (background coklat)
Formula yang digunakan :
a. pada sel B3, ketik:
=VLOOKUP(A3,$E$3:$G$6,2,0)
a. pada sel B3, ketik:
=VLOOKUP(A3,$E$3:$G$6,2,0)
b. pada sel C3, ketik:
=VLOOKUP(A3,$E$3:$G$6,3,0)
=VLOOKUP(A3,$E$3:$G$6,3,0)
Copy formula B3 dan C3 sampai B14 dan C14 (atau sesuai kebutuhan datanya)
Fungsi IF (COUNTIF) Menghitung hasil ujian siswa
Dalam bahasan formula microsoft excel kali ini kita akan mencoba
mempelajari tentang penggunaan fungsi IF dan COUNTIF sederhana untuk
menghitung hasil ujian siswa.
Keterangan tabel
Kolom B (kode jawaban) diambil jawaban pada lembar ujian dari siswa (tiap siswa berbeda kalau tidak saling contek)
Kolom C (kode jawaban), pasti diambil dari yang buat soal ujian
Kolom B (kode jawaban) diambil jawaban pada lembar ujian dari siswa (tiap siswa berbeda kalau tidak saling contek)
Kolom C (kode jawaban), pasti diambil dari yang buat soal ujian
Penulisan Formula:
sel D8 (untuk menghitung benar atau salah jawaban siswa) pakai fungsi IF
sel D9 sampai D17 (formulanya dikopi dari sel D8)
sel D8 (untuk menghitung benar atau salah jawaban siswa) pakai fungsi IF
sel D9 sampai D17 (formulanya dikopi dari sel D8)
sel D19 (menghitung jumlah jawaban siswa yang benar)
sel D20 (menghitung jumlah jawaban siswa yang salah)
sel D20 (menghitung jumlah jawaban siswa yang salah)
Sekarang coba mulai membuat formula di sel D8, isi dengan formula berikut:
=IF(B8=C8,(”Benar”),”Salah”)
Arti formula di atas adalah :
Jika nilai sel B8 sama dengan nilai sel C8, maka isi sel D8 dengan Benar
Jika nilai sel B8 tidaksama dengan nilai sel C8, maka isi sel D8 dengan Salah
Copy formula di atas ke sel D9 sampai D17
Selanjutnya isi sel D19 dengan formula:
=COUNTIF(D8:D17,”Benar”)
Arti formula di atas kira-kira begini:
Lakukan pencacahan jika nilai sel dari range D8:D17 Benar (jika nilai dari range D8:D17 salah maka akan diabaikan)
=COUNTIF(D8:D17,”Benar”)
Arti formula di atas kira-kira begini:
Lakukan pencacahan jika nilai sel dari range D8:D17 Benar (jika nilai dari range D8:D17 salah maka akan diabaikan)
Kemudian isi sel D20 dengan formula:
=COUNTIF(D8:D17,”Salah”)
Arti formula di atas kira-kira begini:
Lakukan pencacahan jika nilai sel dari range D8:D17 Salah
=COUNTIF(D8:D17,”Salah”)
Arti formula di atas kira-kira begini:
Lakukan pencacahan jika nilai sel dari range D8:D17 Salah
Hasilnya bisa anda lihat di bawah ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar